Perludiketahui bahwa akibat gizi kurang dapat menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh kita seperti gangguan pada proses pertumbuhan, produksi tenaga, pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak serta perilaku. Selain gizi kurang yang memberi dampak gangguan terhadap tubuh kita, gizi lebih pun dapat menimbulkan gangguan pada tubuh yang dapat
Gizi buruk adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mendapatkan asupan nutrisi terlalu sedikit atau justru terlalu banyak. Dampak gizi buruk bagi kesehatan tidak boleh disepelekan. Selain melemahkan daya tahan tubuh, kondisi ini bisa memicu berbagai penyakit, seperti penyakit jantung atau diabetes tipe 2. Terjadinya gizi buruk dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurangnya akses untuk mendapatkan pasokan pangan, diet ekstrim, hingga gangguan atau penyakit pada saluran pencernaan yang menimbulkan masalah penyerapan nutrisi, seperti penyakit celiac dan penyakit Crohn. Dampak Gizi Buruk yang Mungkin Terjadi Secara umum, gizi buruk memiliki 2 bentuk, yaitu kurang gizi dan kelebihan gizi. Kondisi kurang gizi cukup sering dialami oleh anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa dan lansia. Pada anak-anak, kurang gizi bisa menyebabkan mereka mengalami gangguan tumbuh kembang, berkurangnya tingkat kecerdasan dan prestasi akademik, berat badan kurang, serta stunting. Sementara itu, kelebihan gizi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, bisa menyebabkan terjadinya obesitas. Penderita gizi buruk juga sangat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan atau penyakit lainnya, seperti Resistensi insulin Hipertensi Disiplidemia Diabetes tipe 2 Penyakit kardiovaskuler Imunodefisiensi Gangguan kesuburan atau infertilitas Mengenali Gejala Gizi Buruk Tubuh manusia membutuhkan kalori dan beragam nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk menjalankan fungsi organ-organnya. Tanpa nutrisi yang memadai, tubuh bisa menjadi lebih lemah dan mudah terserang penyakit. Sebagai contoh, karena kekurangan gizi, jaringan otot dan tulang akan melemah dan menjadi rapuh. Sedangkan pada otak, kurang gizi bisa menyebabkan kesulitan berpikir, mengingat, dan konsentrasi. Dampak kurang gizi juga bisa menyebabkan daya tahan tubuh melemah, sehingga Anda bisa lebih rentan terkena infeksi. Secara umum, berikut adalah berapa gejala yang bisa muncul pada penderita gizi buruk Lemah dan lesu Nafsu makan menurun Kulit kering Rambut rontok Mudah kedinngan Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki Diare Luka lama sembuh Sering mengalami gejala infeksi, seperti demam, batuk, pilek, atau muncul borok di kulit. Di samping pentingnya memahami gejala gizi buruk, Anda juga perlu mengetahui jenis gizi buruk yang paling umum terjadi, yaitu 1. Kwashiorkor Kwashiorkor adalah kondisi gizi buruk di mana seseorang mengalami kekurangan protein dalam jumlah yang banyak. Biasanya ini terjadi karena pola makan yang tidak sehat atau karena kemiskinan, sehingga seseorang tidak bisa memperoleh asupan protein yang cukup. Jenis gizi buruk ini dapat dikenali beberapa tanda dan gejala, seperti pembengkakan di tangan dan kaki edema, perut membesar atau buncit, lemas, kulit kering dan pecah-pecah, rambut berwarna kecoklatan atau mirip jagung, dan jaringan otot menipis. 2. Marasmus Marasmus merupakan jenis gizi buruk yang disebabkan oleh kekurangan energi atau kalori, protein, serta nutrisi lain, termasuk karbohidrat dan lemak. Orang yang menderita marasmus umumnya akan tampak sangat kurus, nyaris tidak ada jaringan otot dan lemak, kulit kering dan rambut rapuh, diare kronis, serta sulit konsentrasi dan mudah emosi. 3. Marasmus-kwashiorkor Marasmus-kwashiorkor adalah kondisi gizi buruk yang paling parah. Kondisi ini banyak terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan di tubuh, perut buncit, tubuh sangat lemah, napas lebih lambat, kulit kering dan mudah memar, serta berat badan yang jauh di bawah normal. Orang yang mengalami gizi buruk ini juga bisa mudah terkena infeksi atau lebih lama sembuh ketika terkena infeksi atau terluka. 4. Defisiensi vitamin dan mineral Defisiensi vitamin dan mineral terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan kondisi gizi buruk lainnya. Gejala defisiensi vitamin dan mineral bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis vitamin dan mineral yang tidak tercukupi. Misalnya, kekurangan asupan zat besi bisa menyebabkan anemia, sedangkan kekurangan vitamin C bisa menyebabkan skorbut. Namun, secara umum, gejala akibat kekurangan vitamin dan mineral adalah mudah lelah, nafsu makan menurun, kram atau nyeri otot, rambut rontok, kuku rapuh, muncul luka atau lecet di sudut bibir, lidah nyeri, sariawan. dan gusi berdarah. Cara Mengatasi dan Mencegah Gizi Buruk Setiap negara bertanggung jawab dalam memenuhi kecukupan gizi penduduknya, terutama balita dan anak-anak. Di Indonesia, upaya perbaikan gizi untuk perseorangan maupun masyarakat dilakukan melalui beberapa program, antara lain Perbaikan pola makan Memperbaiki asupan makanan sehat dan bergizi seimbang merupakan cara paling efektif untuk mengatasi serta mencegah dampak gizi buruk. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki pola makan antara lain Biasakan mengonsumsi aneka makanan pokok dan makanan tinggi protein, lemak sehat, dan karbohidrat. Biasakan mengonsumsi 3–4 porsi sayur dan 2–3 porsi buah setiap hari. Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak. Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air minimal 8 gelas sehari. Rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga setidaknya 30 menit per hari. Pemantauan status gizi Gizi buruk pada anak bisa berdampak terhadap tumbuh kembang, kemampuan belajar, dan masa depannya. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk teliti dalam memantau status gizi anak, yakni dengan rutin menimbang berat badan anak dan mengukur tinggi badan anak ke dokter atau ke puskesmas, posyandu, atau fasilitas kesehatan lainnya. Jika terdeteksi dan ditangani lebih awal, dampak gizi buruk terhadap kesehatan dan proses tumbuh kembang anak bisa diminimalkan. Masalah kesehatan terkait dampak gizi buruk bisa menimpa siapa saja. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang, termasuk Anda, untuk mengenali berbagai gejala gizi buruk dan memenuhi asupan nutrisi dengan baik dengan menerapkan pola makan sehat. Bila perlu, Anda juga bisa mencukupi asupan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen nutrisi tambahan sesuai rekomendasi dokter. Apabila Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala gizi buruk, janganlah ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter gizi. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat memberikan penanganan untuk memperbaiki status gizi serta mencegah dan mengatasi dampak gizi buruk lebih lanjut.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gizi merupakan Gizi dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Pola makan seimbang berarti komposisi gizi harian yang mengandung zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu. jenis kelamin, usia dan status kesehatan. Pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan Kekurangan Gizi, seperti anemia dan kekurangan berat badan, serta gizi lebih obesitas, yang dapat memicu penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes itu juga kita membutuhkan zat zat gizi seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak dan vitamin, Kebutuhan Gizi sejak dini dipenuhi dengan berpegang pada prinsip variasi pola makan, olahraga, pola hidup bersih, dan berat badan normal. Hal ini dilakukan untuk mencegah gangguan gizi. apabila makanan tercukupi jumlah dan kualitasnya serta mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan fisik, pertumbuhan penuh pada anak-anak, Gizi yang tersimpan, dan fungsi Bagi kehidupan sehari-hari yang optimal. Dan berikut termasuk 10 pedoman gizi seimbang yang dapat dipahami menurut dari yang kami baca adalah Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan konsumsi Makanan manis, asin, dan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tangan pakai sabun dengan air sarapan minum air putih yang cukup dan makan buah dan membaca label pada kemasan dan nikmati aneka ragam makan yang sehat adalah cara mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi harian. Jumlah Gizi dan kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda sesuai dengan usia, jenis kelamin, gaya hidup, aktivitas fisik, tempat tinggal, suhu udara, dll. Namun, prinsip dasarnya adalah jumlah asupan kalori harus seimbang dengan energi. dilepaskan dari tubuh. Selain menjaga asupan kalori, tubuh juga membutuhkan nutrisi yang lengkap agar tetap sehat Pola Hidup Sehat juga memiliki manfaat yang beragam yaitu 1. Mengurangi resiko penyakit kronisSebagian besar penyakit dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan asam urat. Dengan memantau dan mengatur jenis makanan dan jumlah makanan yang dimakan, maka risiko penyakit berkurang. 2. Menjaga Berat Badan Tetap NormalUntuk memiliki tubuh yang sehat dan berat badan, semua itu harus diupayakan. Namun, semua itu tidak akan bisa terjadi tanpa pola makan yang benar. Mengonsumsi makanan berlemak dapat mengakibatkan tubuh kelebihan berat badan hingga obesitas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dan olahraga untuk menurunkan berat Fungsi organ maksimalMengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi dapat menjaga agar sel-sel tubuh tetap berfungsi optimal, membuat tubuh lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Selain manfaat kami pun akan memberikan berberapa cara agar dapat menjaga pola makan yang sehat 1. Menyimpan catatan konsumsi makananUntuk memulai peralihan ke pola makan sehat, langkah pertama adalah mencatat sedikit makanan yang Anda makan. Catatan ini dapat digunakan untuk membuat rencana pengelolaan diet. Sebagai langkah Waktu makan teraturSetelahcatatan kecil selesai, langkah selanjutnya adalah mengatur waktu makan. Ini untuk menghindari makan berlebihan, yang dapat menyebabkan obesitas 1 2 Lihat Healthy Selengkapnya
MenurutKBBI tubuh juha berarti keseluruhan jasad manusia atau binatang yangg kelihatan dari bagian ujung kaki sampai ujung rambut. [1] Tubuh sering digunakan dalam konteks dengan penampilan, kesehatan, dan kematian. Tubuh seseorang yang telah meninggal disebut mayat atau jenazah. Tubuh hewan yang mati disebut bangkai .
Ada dua macam zat gizi yang dibutuhkan tubuh dari makanan sehari-hari, yakni zat gizi makro dan zat gizi mikro. Anda harus mendapatkan asupan keduanya dalam jumlah yang sesuai agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Perbedaan zat gizi makro dan mikro Tubuh membutuhkan setiap zat gizi dalam jumlah yang beragam. Ada zat gizi tertentu yang diperlukan dalam jumlah besar. Ada pula zat gizi yang dalam jumlah kecil saja sudah dapat membantu menjalankan berbagai fungsi normal tubuh. Berdasarkan perbedaan kebutuhan tersebut, zat gizi terbagi menjadi dua kelompok besar berikut. 1. Zat gizi makro Zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Kelompok yang disebut juga dengan makronutrien ini terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiganya menyediakan energi agar dapat beraktivitas dan menjalankan fungsinya. Makronutrien diukur dalam satuan gram, misalnya sekian gram karbohidrat, lemak, atau protein. Karbohidrat dan protein sebanyak 1 gram masing-masing menyediakan energi sebesar 4 kkal kalori, sedangkan 1 gram lemak menyumbangkan 9 kkal. 2. Zat gizi mikro Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien biasanya diukur dalam satuan miligram mg, mikrogram mcg, atau IU. Vitamin terbagi kembali menjadi dua kelompok, yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, vitamin larut air terdiri atas vitamin B kompleks dan C. Mineral pun terbagi menjadi 7 mineral makro, yang dibutuhkan dalam jumlah besar, dan trace minerals, mineral mikro yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Fungsi dan kebutuhan masing-masing zat gizi Di bawah ini berbagai fungsi dan kebutuhan dari setiap jenis makronutrien dan mikronutrien. 1. Karbohidrat Karbohidrat berfungsi menyediakan energi bagi tubuh. Namun, zat gizi ini juga berperan dalam proses pembentukan energi dan cadangannya. Dengan menyimpan cadangan, tubuh tidak perlu mengambil energi dari pembakaran lemak atau protein. Idealnya, sekitar 45 – 65% dari total asupan kalori Anda berasal dari karbohidrat. Jika asupan kalori Anda sebesar kkal, artinya karbohidrat menyumbangkan sekitar 900 – kkal. Jumlah ini setara dengan 225 – 325 gram karbohidrat dari makanan. 2. Lemak Setelah karbohidrat habis, tubuh akan membakar lemak untuk memperoleh energi. Lemak ini juga melindungi organ-organ vital, menjadi insulator yang mempertahankan panas tubuh, serta melarutkan dan membawa vitamin larut lemak. Lemak idealnya menyumbangkan sekitar 20 – 35% dari total asupan kalori Anda. Pada orang dengan asupan kalori kkal per hari, jumlah ini setara dengan 400 – 700 kkal. Jumlah ini setara dengan 44,4 – 77,8 gram lemak dari makanan. 3. Protein Protein merupakan zat gizi makro yang menyusun berbagai jaringan tubuh. Anda juga membutuhkan zat gizi ini untuk menjalankan metabolisme tubuh, menghasilkan hormon dan enzim, serta menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh. Kebutuhan protein harian berbeda-beda menurut usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Menurut Angka Kecukupan Gizi AKG, kebutuhan untuk masyarakat Indonesia berkisar antara 56 – 59 gram untuk perempuan dan 62 – 66 gram untuk laki-laki. 4. Vitamin Vitamin yaitu zat organik yang tubuh butuhkan untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan baik. Anda dapat memenuhi kebutuhan zat gizi mikro ini dengan mengacu tabel Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kemenkes RI. Berikut berbagai jenis vitamin yang Anda perlukan serta kegunaannya secara umum. Vitamin A menjaga kesehatan mata, tulang, gigi, jaringan lunak, dan kulit. Vitamin B kompleks membantu pembentukan energi, mendukung pertumbuhan, dan menjaga kesehatan jaringan. Vitamin C antioksidan yang menjaga kesehatan jaringan, gigi, gusi, dan kulit. Vitamin D memelihara kesehatan tulang dan gigi serta menjaga kadar kalsium dan kalium normal dalam darah. Vitamin E menjadi antioksidan dan membantu pembentukan sel darah merah. Vitamin K membantu proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. 5. Mineral Ada berbagai fungsi mineral bagi tubuh, di antaranya menjaga kesehatan tulang, otot, otak, dan jantung. Tubuh juga menggunakan mineral untuk membentuk enzim, hormon, dan beberapa bahan penting lainnya. Seperti halnya vitamin, Anda dapat memenuhi kebutuhan mineral sehari-hari dengan mengacu tabel Angka Kecukupan Gizi. Secara umum, di bawah ini sebagian contoh mineral yang penting dan fungsinya masing-masing. Kalsium membantu membentuk serta menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kalium menjaga fungsi normal otot dan sistem saraf. Natrium menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf. Zat besi membantu membentuk hemoglobin, protein pembawa oksigen pada sel darah merah. Zinc membantu fungsi sistem imun, saraf, dan reproduksi. Dampak dari asupan zat gizi makro dan mikro yang tidak sesuai Pola makan bergizi seimbang akan memberikan tubuh Anda asupan makronutrien dan mikronutrien. Namun, Anda perlu memastikan asupannya seimbang. Asupan melebihi atau kurang dari kebutuhan dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan. Kekurangan asupan makronutrien dapat membuat seseorang mengalami kwashiorkor, kekurangan energi, dan marasmus. Sementara itu, kekurangan mikronutrien mungkin menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih beragam, seperti masalah penglihatan akibat kekurangan vitamin A, anemia akibat kekurangan zat besi, penyakit gondok akibat kekurangan yodium, serta penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1. Di sisi lain, asupan zat gizi yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Kelebihan karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan risiko obesitas atau diabetes tipe 2. Kesimpulan Zat gizi makro dan mikro memiliki peran tersendiri yang sama-sama penting bagi tubuh. Anda dapat mencukupi kebutuhannya dengan tepat melalui Pedoman Gizi Seimbang. Terapkan pola makan yang sehat dan lakukan secara konsisten agar tubuh senantiasa sehat.
| Аսο иյижጆ ուμιжθп | ፃէтыгичоց езвօሌ | Иክухаጷቿ рани ኻуχօг |
|---|---|---|
| Актоլувуգ ачθս ζυй | ቄօւሣ ሠстቺсл рէራቄл | Леслиτулև ሂцጃщዟ ቃо |
| Α а | Γιврեք неγ бըκո | Αձе նиչի |
| А էρθ | К ոթուзիձарω αδεх | Тጣጣаհጌрсис ፗемիснукл |
Kebutuhandan kecukupan gizi yang ideal bagi tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: (a). Keseimbangan Nitrogen. Cara ini umum digunakan untuk mengetahui dan menentukan kebutuhan protein. Jika nitrogen yang dikeluarkan dalam urine dan tinja lebih bnayak, diperlukan masukan nitrogen yang lebih banyak pula.