Menentukan sekolah jenjang menengah atas merupakan salah satu keputusan penting yang dapat menentukan sukses atau tidaknya masa depan anak. Ada sejumlah SMA terbaik di Bogor yang sudah dirilis LTMPT Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Beberapa nama SMA baik negeri maupun swasta berhasil masuk dalam daftar tersebut. Tak terkecuali juga dengan sejumlah SMK kenamaan di Bogor. Semuanya masuk peringkat terbaik berdasarkan nilai UTBK Ujian Tulis Berbasis Komputer tahun 2022. Berdasarkan hasil rata-rata nilai UTBK paling tinggi tahun 2022 di Bogor, peringkat lima belas besarnya didominasi oleh SMA pilihan. SMA Regina Pacis menduduki peringkat pertama, dengan total nilai UTBK 2022 menembus 598,917. Adapun SMA Kristen Penabur Kota Wisata berada di peringkat kedua terbaik. Total nilai UTBK 2022 berada di angka 584,582. Sedangkan di peringkat ketiga terbaik ialah SMK dengan total nilai UTBK 2022 di angka 580,148. Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya! Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang! 15 Sekolah Terbaik Bogor Versi LTMPT 2022 Selengkapnya, berikut daftar 15 sekolah menengah umum/ atas/ sederajat berdasarkan penilaian LTMPT 2022 dan rincian biaya pendidikannya 1. SMA Swasta Regina Pacis Dengan nilai total 598,917, SMA Regina Pacis menduduki peringkat nasional ke-43 dan beroperasi di bawah naungan lembaga Katolik Yayasan Adikara Niat. Sekolah ini telah berdiri sejak 1948. Regina Pacis mengedepankan CHIPS Compassion, Humility, Integrity, Peace and Servant Leadership sebagai nilai mutlak yang ditanamkan kepada peserta didik. Adapun biaya SPP sekolah di SMA Regina Pacis berada di kisaran Rp 1,5 – 3 juta. 2. SMA Kristen Penabur Kota Wisata Menduduki peringkat nasional ke-77, SMA ini meraup nilai total 584,582. Bagi calon peserta didik yang berminat sekolah di sini perlu memenuhi biaya formulir pendaftaran masuk sekolah mulai dari Rp 300 ribu. Adapun uang pangkal berada di kisaran Rp 9,2 juta. Sedangkan untuk biaya SPP bulanan, mulai dari Rp 1,3 juta. Biaya lainnya ialah uang seragam kurang lebih Rp 400 ribu dan dana kegiatan sekira Rp 1,4 juta. 3. SMK – SMAK Bogor Dengan peringkat nasional ke-99, sekolah kejuruan kejuruan negeri dengan jenjang waktu pendidikan empat tahun ini mendapatkan nilai total 580,148. Bagi calon peserta didik yang berminat sekolah di sini, bisa menyiapkan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan per semester Rp 700 ribu. Kemudian sumbangan kedua per tahun mulai dari Rp 9,9 juta. Sementara untuk sumbangan pendidikan di kelas dan tahun selanjutnya berkisar di angka Rp 4,1 juta. 4. SMA Swasta Al Kahfi Berada di peringkat nasional ke-120, SMA Swasta Al Kahfi yang berada di bawah naungan Yayasan Pedesaan Nusantara ini meraih nilai total 572,812. Untuk uang awal daftar sekolah, orangtua dan calon peserta didik bisa menyiapkan dana sebesar Rp 24,5 juta. Adapun iuran bulanannya mencapai Rp 1,6 juta. 5. SMAIT Ummul Quro Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Ummul Quro mendapat peringkat nasional ke-129, dengan nilai total UTBK 2022 sebesar 570,976. Uang pendaftaran berkisar di angka Rp 350 ribu. Sedangkan untuk uang pangkalnya sekitar Rp 14,9 – 20 juta. Adapun biaya SPP bulanannya mencapai Rp 1,3 juta. Baca Juga Menelaah Biaya Pendidikan Sekolah Termahal di Indonesia yang Mencapai Lebih dari Ratusan Juta 6. SMAN 2 Cibinong SMAN 2 Cibinong berada di peringkat nasional 158, dengan nilai total 565,413. Total biaya lengkap yang diperlukan untuk mendaftar sebagai calon peserta didik baru yaitu mulai dari Rp 10 juta. 7. SMAN 1 Bogor Mendapatkan nilai total 564,843, SMAN 1 Bogor yang berdiri sejak 1946 ini meraih peringkat nasional di urutan 163. Selain itu, SMAN 1 Bogor juga memperoleh akreditasi A dengan nilai akhir 95,10. Untuk biaya SPP, kabarnya sudah digratiskan sesuai ketentuan yang berlaku sejak tahun ajaran 2020 lalu. 8. SMA Swasta Global Mandiri SMA Swasta Global Mandiri mendapatkan nilai total 564,775 dengan peringkat nasional menduduki posisi 165. Untuk biaya registrasi mulai dari Rp 600 ribu, dengan uang pangkal Rp 38,1 juta. Sementara untuk SPP per bulannya diperkirakan sebesar Rp 2,6 dan biaya seragam Rp 1,4 juta. Totalnya, orangtua perlu merogoh kocek kurang lebih Rp 43 juta untuk menyekolahkan anaknya di sini. 9. SMA Swasta Bunda Hati Kudus Bogor Di bawah naungan Yayasan Asti Dharma, sekolah yang terakreditasi A ini meraih peringkat nasional ke-173. Untuk nilai total UTBK mencapai 563,955. Biaya administrasi pendaftaran mulai dari Rp 300 ribu. 10. SMA Swasta Dwiwarna Menduduki peringkat nasional ke-285, nilai total UTBK Islamic Boarding School ini menembus angka 548,682. Adapun biaya daftar sekolahnya mulai dari Rp 2,5 juta. 11. SMAN 3 Bogor Memperoleh peringkat nasional 291, SMAN 3 Bogor meraih nilai total 547,727 dan terakreditasi A. Baca Juga Mengenal Sekolah Internasional, Kurikulum yang Digunakan dan Perkiraan Dana Pendidikan yang Diperlukan 12. SMAN 1 Cileungsi Salah satu SMA terbaik di Bogor berikutnya ialah SMAN 1 Cileungsi. Meraih nilai total 547,696 dengan peringkat nasional di posisi ke-293, biaya masuk sekolah ini berada di kisaran Rp 1,2 juta. 13 SMKN 1 Bogor SMKN 1 Bogor berlokasi di Jl. Heulang No. 6 RT 06/ RW 04, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat 16161. SMKN 1 Bogor memperoleh peringkat nasional 309 dan nilai total 545,822. 14. SMAN 2 Bogor Dengan nilai total UTBK mencapai 542,172, SMAN 2 Bogor meraih peringkat nasional ke-348. Salah satu sekolah terbaik di Bogor ini menyediakan dua jurusan/ peminatan yakni MIA dan IIS. 15. SMAIT At Taufiq Meraih nilai total 542,020, SMAIT At Taufiq menduduki peringkat nasional ke-352. Biaya pendaftaran mulai Rp 600 ribu dengan uang pangkal Rp 15,2 – 15,8 juta. Adapun SPP bulanannya berada di kisaran Rp 1 juta. Pilih SMA atau SMK? Baik SMA maupun SMK mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Secara garis besarnya, jika anak hendak mempelajari ilmu yang lebih luas namun tidak mendetail, pilihlah sekolah menengah umum SMU/ SMA. Di SMA, biasanya terdapat tiga opsi jurusan yakni IPA, IPS dan Bahasa. Istilah IPA dan IPS kini diganti dengan MIA Matematika dan Ilmu Alam serta IIS Ilmu-Ilmu Sosial. Adapun materi pelajaran yang diberikan di SMA memang lebih umum dan tak hanya berfokus pada satu kejuruan saja. Dengan kata lain, anak hanya akan lebih banyak mempelajari teori yang luas dan banyak dibandingkan praktik. Sehingga SMA ialah tempat yang cocok untuk pengembangan akademik secara maksimal. Namun, jika anak lebih berminat mempelajari ilmu beserta praktik yang terperinci dan mendalam, maka Sekolah Menengah Kejuruan SMK ialah pilihan tepat. Anak remaja yang sekolah di SMK memang dipersiapkan untuk langsung terjun di dunia kerja segera setelah mereka lulus. SMK Bisa Lebih Siap Kerja versus SMA Fleksibel Lanjut Kuliah Anak lulusan SMK memang diprioritaskan untuk menjadi tenaga kerja terampil. Di SMK, biasanya anak tak hanya akan mendapatkan materi teori dan praktik, tapi juga pembekalan berwirausaha. Diharapkan, anak bisa langsung siap kerja. Atau bahkan, anak-anak lulusan SMK bisa membuka usaha dan menciptakan lapangan kerjanya sendiri yang sesuai bidang keahlian mereka. Jika kemudian memutuskan untuk lanjut kuliah, anak SMK tak bisa serta-merta lintas jurusan dan masuk ke rumpun Saintek Sains dan Teknologi. Ada kebijakan sejumlah kampus negeri yang tak menerima lulusan SMA IPA, atau SMK sederajat untuk jurusan tertentu di rumpun Saintek. Namun, ada juga universitas/ perguruan tinggi yang menerima anak semua lulusan, asalkan mereka lulus tes seleksi dan sanggup melampaui kemampuan anak IPA. Sebagai gambaran, Saintek merupakan peminatan studi bagi calon mahasiswa baru yang dulunya mengambil jurusan IPA saat SMA. MIPA Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, teknik, kesehatan, biologi, ilmu komputer dan teknologi, dll termasuk ke dalam rumpun yang satu ini. Rumpun Saintek berhubungan dengan logika matematika dan ilmu hitung. Sementara itu, bidang keilmuan Soshum Sosial Humaniora ialah program studi yang merupakan rumpun dari jurusan IPS dan membahas seputar manusia serta kehidupan sosial masyarakat. Lingkup pembelajarannya pun terbilang sangat luas. Keragamannya dimulai dari ekonomi, hukum, sastra, manajemen, psikologi, budaya, geografi, sejarah, komunikasi, bahasa, ilmu sosial dan politik, hingga administrasi dll. Meski begitu, bukan berarti anak lulusan SMK tak bisa leluasa mengambil jurusan baru jika hendak lanjut kuliah. Mereka bisa tetap kuliah bahkan menjadi sarjana untuk beraneka macam Ilmu Terapan yang aplikatif, ranah Soshum, dan lainnya. Tips Memilih SMA Terbaik untuk Persiapkan Kesuksesan di Masa Depan Agar tak salah pilih, rencanakan sejak dini terkait masa depan dan cita-cita jangka panjang anak. Apa rencana setelah lulus SMA nanti dan apakah anak ingin langsung bekerja atau meneruskan kuliah ke tingkat lanjut? Kemudian, apa jenis pekerjaan yang ingin dipilih oleh anak di masa depan? Telaah seperti apa tipe kepribadian, minat dan bakat anak melalui psikotes. Semua ini akan menjadi faktor yang berpengaruh terhadap pilihan mata pencaharian dan kariernya kelak. Karena tipe kepribadian seseorang dapat mempengaruhi kesukaannya terkait teori atau praktik. Demikian juga dengan bidang ilmu tertentu yang memang lebih mengharuskan praktik ketimbang teori dalam pengaplikasiannya. Baca Juga Selengkapnya Tentang Biaya Masuk Pesantren Modern dan Tradisional, Mana yang Lebih Baik Dipilih?